Mengejar Matahari Terbit di Puncak Borobudur

Minggu Subuh, 4 Mei 2014.

Langit pagi itu sangat cerah, dan kabut tipis masih enggan pergi. Waktu terbaik untuk berburu ‘penampakan’ matahari terbit, dan lokasi terbaik paling dekat dari rumah adalah puncak candi Borobudur.

Dari Puncak borobudur, ke arah Timur melihat matahari terbit diantara Gunung Merapi dan Sindoro, barisan bukit Menoreh di sisi selatan, dan gunung Sumbing Sindoro di arah Barat Laut.

Berangkat dari rumah jam 05.40 WIB. Hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai lokasi. Parkir di sisi selatan area candi, sedikit lebih jauh, karena area parkir sisi timur belum buka.

Sampai pintu masuk sisi timur, gerbang masih tutup, informasi dari security, tiket masuk akan buka jam 06.00 WIB.

Image
Pintu Utama sisi Timur Candi

Harga tiket masuk wisatawan domestik Rp 30.000,-. Loket di sisi kanan untuk pengunjung lokal sedang pengunjung WNA di sisi kiri. Saya langsung ke gerbang pemeriksaan tiket, karena harus segera sampai puncak, khawatir tertinggal sunrise.

Dari arah timur, terdapat taman bunga warna-warni, diapit dua jalan masuk wisatawan menuju bangunan Candi.Pohon-pohon besar di sisi kanan kiri. Di seberang pohon-pohon besar, terhampar area rerumputan cukup luas. Gabungan sinar matahari terbit dan kabut tipis menyajikan tampilan visual lanscape yang indah.

Image

Image
Taman rumput sisi utara jalan ke arah candi
Dari dasar candi, tampak ke arah timur candi

Sampai sisi stupa utama.. terbayar sudah perjuangan pagi itu, jauh melebihi ekspektasi. Di puncak Borobudur, sudah banyak pengunjung WNA, sebagian guide masih memegang senter. (Untuk masuk area candi lebih awal, infonya ada akses khusus dari Hotel Manohara, dengan tarif khusus).

Di sisi timur Candi Borobudur, tempat matahari terbit, tampak gunung Merapi di sisi kanan dan Merbabu di sisi kiri. Dan merapi masih terus saja mengepulkan asap. Kabut tipis di kaki gunung menambah suasana magis.

Di sisi selatan Candi Borobudur, tampak barisan bukit Menoreh berselendang kabut.

Di sisi barat sampai Barat Laut, nun jauh disana, tampak gunung Sumbing disi kiri dan Sindoro di sisi kanan.

Di sisi barat, area perbukitan perbatasan kabupaten Magelang dan Wonosobo.

Saya tidak habis pikir, bagaimana cara nenek moyang kita mendapatkan visi untuk memilih tempat ini, lembah luas dikelilingi empat gunung besar dan perbukitan, suasana yang tidak terlalu panas untuk kawasan tropis tetapi tidak sedingin puncak Dieng.

Suasana pengunjung asik mengabadikan area sekeliling candi , atau sekedar menikmati keindahan candi dan alam di pagi hari .

Penutup,

Saran pagi para photography enthusiast, untuk mendapatkan view yang bagus, datanglah sepagi mungkin. Berlimpah raw of light, sun rise, kabut di kaki gunung dan perbukitan belum hilang. Selain itu, puncak candi belum panas, pengunjung juga belum terlalu penuh sesak, jadi saat mengabadikan tidak terganggu lalu lalang orang dan fokus ke bangunan candi.

Rencana kedepan, ingin menyaksikan suasana saat matahari tenggelam, belulm tahu area candi tutup jam berapa. Kita cari tahu !.

Image
Sampai jumpa lagi !